Kanker ginjal

Apa tanda-tanda dan gejalanya

Kanker Ginjal?

Kanker ginjal biasanya tidak menunjukkan gejala apa pun selama tahap awal. Pada tahap selanjutnya, tanda dan gejala penyakit ini mungkin termasuk:

• Darah dalam urin
• Nyeri punggung bawah atau samping dan rasa tidak nyaman
• Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
• Kelelahan
• Massa atau benjolan di perut
• Demam

Apa Saja Jenis Kanker Ginjal?

Kanker ginjal dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis, antara lain:

• Karsinoma sel ginjal – Ini adalah jenis kanker ginjal yang paling umum yang mencakup sekitar 85–90% dari semua diagnosis.

• Karsinoma urothelial – Dikenal sebagai karsinoma sel transisional, ini terjadi di pelvis ginjal, area berbentuk corong tempat urin dikumpulkan sebelum disalurkan ke kandung kemih.

• Tumor Wilms – Disebut juga nefroblastoma, tumor Wilms adalah jenis kanker ginjal yang umumnya berkembang pada anak-anak. Kondisi ini biasanya menyerang anak-anak berusia antara 3 dan 4 tahun.

• Sarkoma ginjal – Ini adalah jenis kanker ginjal langka yang ditandai dengan perkembangan sel kanker di pembuluh darah atau jaringan ikat ginjal.

Apa Penyebab Kanker Ginjal?

Kanker ginjal tidak memiliki penyebab spesifik yang diketahui. Sejumlah faktor risiko, bagaimanapun, berkontribusi pada peningkatan kemungkinan mengembangkan penyakit. Ini termasuk:

• Merokok
• Tekanan darah tinggi
• Obesitas
• Penggunaan obat-obatan tertentu dalam jangka panjang
• Kondisi genetik tertentu
• Riwayat keluarga kanker ginjal

Bagaimana Kanker Ginjal Terdeteksi?

Untuk mendiagnosis kanker ginjal, klinik kanker ginjal melakukan sejumlah tes dan prosedur, antara lain sebagai berikut:

• Pemindaian ultrasonografi atau Computed Tomography (CT) – Tes pencitraan dapat memberikan gambaran detail ginjal dan menentukan tingkat dan karakteristik tumor ginjal.
• Biopsi ginjal – Untuk mendeteksi tanda-tanda kanker ginjal, jarum tipis dapat dimasukkan ke dalam ginjal untuk mendapatkan sampel sel untuk analisis laboratorium.
• Sistoskopi – Dengan memasukkan selang tipis dan fleksibel dengan lensa dan lampu yang disebut sistoskop, dokter dapat memeriksa uretra, prostat, dan kandung kemih secara real-time untuk mendeteksi darah dalam urin dan kanker ginjal.

Apa Pengobatan untuk Kanker Ginjal?

Berbagai macam pilihan pengobatan kanker ginjal tersedia tergantung pada jenis kanker dan luasnya tumor. Ini termasuk:

• Pembedahan – Pembedahan pada awalnya dimaksudkan untuk mengangkat tumor dengan tetap mempertahankan fungsi ginjal. Pada stadium lanjut, mungkin perlu mengangkat sebagian atau seluruh ginjal. Pada akhirnya, ada berbagai jenis operasi kanker ginjal, tergantung pada luasnya kanker.
• Ablasi frekuensi radio – Metode Ini menggunakan arus listrik untuk menghancurkan sel-sel kanker melalui penyisipan jarum melalui kulit dan ke dalam tumor ginjal.
• Pengawasan aktif – Dalam kasus ringan, ini hanya melibatkan pencitraan rutin untuk memantau perkembangan tumor ginjal.
• Kemoterapi – Ini menggunakan obat anti kanker yang diberikan melalui mulut atau vena (IV).
• Imunoterapi – Pengobatan tertentu diberikan untuk meningkatkan sistem kekebalan guna membantu tubuh mengidentifikasi dan melawan sel kanker.

Apakah Ada Risiko dalam Menjalani Operasi Ginjal?

Operasi ginjal memiliki risiko berikut:

• Pembentukan bekuan darah dan perdarahan
• Penyumbatan atau kebocoran ureter
• Infeksi
• Ginjal donor gagal atau tubuh menolak

Namun, jika ditangani oleh ahli urologi yang berpengalaman, Anda dapat yakin akan perjalanan perawatan dan perawatan setelahnya yang aman.